"this is my live, my real live is here"

WELCOME :D

Sabtu, 12 Februari 2011

Sungai Musi Jadi Aset Palembang

Well, selamat pagi mudaers :)
Di postingan ini, kebetulan waktu kosong, jadi saya akan menulis tentang Sungai Musi. Yee...

Siapa yang belum tahu Sungai Musi, di postingan ini saya akan kasih tahu Sungai Musi pada kalian.
Sungai Musi merupakan salah satu sungai yang ada di Palembang, dan mayoritas rakyat Palembang sudah tahu Sungai Musi itu sendiri. Sungai Musi itu mengalir tepat di bawah jembatan Ampera. Nah, bagi yang tau Jembatan Ampera, di bawah Jembatan Ampera itu Sungai Musi.
Sungai Musi panjangnya sekitar 750 km dan Sungai Musi merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera. Sungai Musi sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya, seperti :
buat mancing. Nah, mayoritas masyarakat yang tinggal di pinggir Sungai Musi bekerja sebagai nelayan.
buat mencuci. Selanjutnya, mayoritas masyarakat di pinggir Sungai Musi juga seringkali mencuci dan mandi di Sungai Musi.
buat transportasi. Nah, peran utama Sungai Musi yang lainnya adalah sebagai sarana transportasi.

Kapal di atas merupakan salah satu kapal yang sering berlalu lalang di Sungai Musi. Namanya Kapal Putri Kembang Dadar.
Selain Kapal Putri Kembang Dadar, perahu ketek juga salah satu transportasi yang ada di Sungai Musi.
Bahkan, air dari Sungai Musi juga dapat langsung dikonsumsi.

Tetapi, masalah sekarang adalah air Sungai Musi sudah tercemar. Dan semakin hari yang tampak hanyalah ranting-ranting pohon dan dedaunan yang mengaliri Sungai Musi serta minyak-minyak yang tumpah dari salah satu pabrik yang ada di pinggir sungai.

Lalu, bagaimana cara agar Sungai Musi dapat kembali bersih.
Menurut saya, yang dapat kita lakukan, mudaers adalah yang paling utama jangan pernah membuang sampah di sungai sama bukan tempat sampah. Selain itu, menurut khayalan saya, sambil menyelam minum air artinya sambil berlayar mengarungi Sungai Musi, Kapal Putri Kembang Dadar dapat membersihkan Sungai Musi dengan cara menambahkan jala di kedua sisi kapal sehingga sampah-sampah yang ada di Sungai Musi tertangkap oleh jala.
Sehingga, Sungai Musi dapat bersih kembali dan banyak wisatawan yang tertarik dengan Sungai Musi. Dan, apabila konsep ini berhasil, dapat dilakukan pula di sungai-sungai lainnya yang tercemar dan di kali-kali. Bahkan, apabila kali-kali menjadi bersih, sebaiknya dijadikan salah satu objek wisata dengan cara mengarungi kali dengan perahu atau ketek.
Baiklah sekian dari saya. Terima Kasih. :)
Selamat Siang, mudaers

oh iya, postingan saya ini buat ikut "Kompetisi Web Kompas Muda & AQUA" 
Terima Kasih juga buat Kompas dan Aqua.

baca juga : "Kompetisi Web Kompas Muda & AQUA"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar